Sinopsis Film Rumah Dara

Rumah Dara - Dalam film itu diperlihatkan secara gamblang adegan sadis berupa kepala manusia dipenggal, kemudian tubuhnya disayat-sayat seperti menyayat hewan ternak. Di sisi lain, ada adegan wanita menghujamkan tusuk kondenya ke tubuh lawan dengan mimik keji. Belum lagi darah yang berhamburan dan berceceran di mana-mana, membuat suasana menjadi semakin mencekam.

"Secara kasat mata, film Rumah Dara seharusnya tidak lolos sensor, tapi kenapa film ini sudah bisa di-preview di hadapan wartawan?" kata seorang wartawan yang kesal melihat film Rumah Dara. Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Muchlis Paeni yang dihubungi, Sabtu (17/1), mengatakan, film Rumah Dara sesungguhnya belum lolos sensor. Kenyataannya memang surat lolos sensor yang biasa diterbitkan LSF untuk film yang lolos sensor belum diberikan kepada produser film Rumah Dara.

"Itu film memang sudah dipotong-potong (sensor), apa masih banyak adegan sadisnya?" kata Muchlis balik bertanya kepada "GM".

Sementara itu, anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat, Vena Melinda yang dihubungi di tempat terpisah, semalam, mengatakan, film yang banyak adegan sadisnya tidak boleh ditayangkan. Jika tidak, berarti film itu melanggar undang-undang perfilman. "Kalau nanti film itu tetap dipertontonkan kepada publik, DPR akan mempertanyakan alasan LSF, sekaligus minta penjelasan LSF mengapa semakin bermunculan film-film yang mengundang keresahan di masyarakat," ujar Vena.

Menurutnya, adegan memenggal kepala dan menyayat daging manusia dalam film merupakan adegan yang dilarang dalam undang-undang perfilman yang baru.

View blog reactions

Related Posts by Categories